arisurachman.com – Semua orang pasti pernah mengalami sakit demam, penyakit yang identik dengan panas tinggi ini umumnya diakibatkan oleh sistem imun pada tubuh yang sedang menurun sehingga tidak dapat beradaptasi dengan suhu lingkungan disekitarnya. Penyakit demam biasanya menyerang anak-anak yang sistem imunnya masih sangat rentan. Sehingga para orang tua wajib mengetahui cara mengobati penyakit demam sebagai langkah antisipasi jikalau anaknya terserang penyakit ini.
Ada beberapa langkah atau cara mengobati penyakit demam yang difokuskan kepada mengembalikan suhu tubuh, dan caranya adalah sebagai berikut:
1. Minum air putih
Cara pertama ini sangat ampuh untuk mengembalikan suhu tubuh menjadi normal kembali. Dengan minum air putih secara berkala mempunyai fungsi untuk menyerap panas dan dikeluarkan melalui air seni.
2. Kompres dengan es
Banyak yang salah mengenai langkah pengobatan penyakit demam, salah satunya dengan mengompres menggunakan air hangat, hal tersebut hanya akan berdampak pada panas yang semakin tinggi. Langkah benar ialah dengan mengompres menggunakan es. Es berguna untuk menstabilkan suhu tubuh dengan suhu dingin yang berasal dari es.
3. Istirahat
Tidur merupakan obat murah yang sangat ampuh bagi para penderita sakit demam. Dengan mengistirahatkan tubuh dari segala aktifitas, maka tubuh akan mencoba menstabilkan sistem imun secara alami.
Dengan mengikuti cara mengobati penyakit demam diatas, para orang tua tidak perlu merasa khawatir jika suatu saat sang buah hati mengalami penyakit ini. Langkah di atas pada dasarnya yaitu langkah untuk menstabilkan suhu tubuh kembali normal dengan memfokuskan mengembalikan fungsi dari sistem imun sang anak.
Hal yang perlu dicatat, apabila semua cara mengobati penyakit demamdi atas telah dilakukan namun belum ada perubahan terhadap suhu tubuh yang signifikan atau bahkan muncul beberapa tanda seperti bintik merah pada sekujur tubuh maka sebaiknya untuk dilakukan langkah pengobatan lainnya atau dapat membawa ke dokter. Karena ada kemungkinan penyakit demam tersebut merupakan tanda awal dari penyakit seperti DBD ataupun tipes yang tergolong kedalam penyakit membahayakan.