Bayi Mati Hidup Lagi Waktu akan Dimakamkan

banner 468x60

Ada balita meninggal dan hidup kembali saat akan dimakamkan, wuih serem sob, kalau sobat liat yang beginian gimana? serem, takut apa terharu atau kagum. Emm semuanya bisa, tergantung sifat sifat kita. Kalau yang penakut ya otomatis takut sob. Seorang anak balita perempuan berusia tiga tahun, yang secara klinis dinyatakan meninggal dunia, hidup kembali di tengah misa pemakamannya di sebuah gereja di Aurora, Zamboanga del Sur, Filipina, Minggu (13/7/2014).

Bayi Mati Hidup Lagi Waktu akan Dimakamkan

Anak balita itu dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (12/7/2014) setelah sehari dirawat di rumah sakit akibat demam yang dideritanya selama beberapa hari.

“Saat itu, staf medis dan para dokter rumah sakit memastikan tak ada lagi denyut jantung pada bocah itu dan secara klinis dia dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu pukul 09.00,” kata Inspektur Polisi Heidil Teelan kepada harian The Philippines Star.

Teelan menambahkan, pernyataan pihak rumah sakit itu yang membuat keluarga bocah tersebut membawanya pulang dan mempersiapkan upacara pemakamannya di gereja.

Teelan melanjutkan, berdasarkan kesaksian salah seorang warga yang hadir dalam misa itu, seorang tetangga yang memindahkan penutup peti jenazah melihat kepala bocah itu bergerak. “Kemudian, mereka memeriksa denyut jantung dan memastikan bocah itu masih hidup,” ujar Teelan.

Teelan mengatakan, orangtua bocah itu kemudian memberinya minum dan membawanya ke sebuah klinik untuk diperiksa. Selanjutnya mereka membawa bocah itu pulang.

“Sejauh ini, kami belum mendapatkan konfirmasi terakhir soal kondisi bocah itu. Namun, berdasarkan laporan petugas yang kami kirim ke kediaman bocah itu, kondisi anak itu masih koma,” tambah Teelan.

Dia mengatakan, staf medis kini dikirim ke kediaman bocah perempuan itu untuk membantu keluarganya yang kini berusaha mendapatkan layanan kesehatan dari rumah sakit tingkat provinsi yang lebih baik fasilitasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *